Warga Muslim Permias Hawaii bersama warga Muslim Hawaii lainnya akan menunaikan shalat Id di Manoa Park, Honolulu. Meskipun jauh dari kampung halaman, mereka berusaha menikmati hari bahagia ini dengan berbagai macam cara, seperti acara makan bareng setelah pelaksanaan shalat Id.
Tuesday, September 30, 2008
Monday, September 29, 2008
Pemutaran Film Toet Nya' Dien di Honolulu
Pada minggu pertama, tepatnya pada hari sabtu, 27 September 2008, pukul 19.30 di Reading Room Hale Manoa, ditayangkan film Tjoet Nya' Dien. Film yang disutradarai oleh Eros Djarot dan dibintangi aktris legendaris Christina Hakim dan aktor kawakan Slamet Rahadjo ini menceritakan perjuangan seorang perempuan perkasa dalam sebuah peperangan di awal abad 19.
Film yang meraih beberapa piala Citra ini merupakan film Indonesia yang pertama kali ditayangkan di Cannes Film Festival, sebuah ajang bergengsi tempat berkumpulnya para movie maker dari seluruh dunia di Prancis. Sebuah ajang bergengsi dan lebih ideologis dibandingkan dengan Grammy Award yang lebih cenderung memperlihatkan keglamouran dunia artis.
Pemutaran film ini dihadiri oleh banyak penonton, baik mahasiswa Indonesia maupu mahasiswa dari negara lain serta beberapa pemerhati Indonesia.Pemutaran film selanjutnya akan diselenggarakan pada hari jumat, 3 Oktober 2008, pada waktu dan tempat yang sama.
Friday, September 26, 2008
Mahasiswa Muslim Hawaii Ikut Buka Puasa dan Shalat Bersama di Masjid Hawaii

Tuesday, September 23, 2008
Open Exhibition: “Aceh Visual Retrospective” di Hale Manoa

Saturday, September 20, 2008
Serah Terima Jabatan Pengurus Permias Hawaii Hari ini
Proses serah terima jabatan kepengurusan Permias Cabang Hawaii dari pengurus periode 2007-2008 kepada pengurus baru periode 2008-09 berlangsung hari ini pukul 5.30 waktu setempat di Hale Manoa Lantar 12. Presiden Permias Hawaii periode sebelumnya, Teguh Santoso, secara resmi menyerahkan jabatan kepada Presiden Permias Hawaii yang baru, Sulaiman.
Labels:
hawaii,
honolulu,
permias,
permias hawaii,
UH
Pedebatan tentang Film "The Black Road: On the Front Line of Aceh's War"
Hasil diskusi dan adu argumentasi atar mahasiswa Indonesia di Hawaii (20/9/08) tentang layak tidaknya film The Black Road: On the Front Line of Aceh's War pada sesi pemutaran film, salah satu acara dalam ICCE of Aceh 2008, berakhir dengan sebuah kesepakatan untuk tidak menayangkan film tersebut dan diganti dengan film lain dengan judul Frontline: World VI After The Wave. Details film yang dibatalkan untuk ditangkan dapat dilihat pada link ini Para diskusan bersepakat bahwa film The Black Road tidak layak untuk dipertontonkan dalam sebuah event yang tidak memberikan kesempatan kepada penonton untuk berbagi ide dan perspektif secara terbuka dan kritis setelah penayangan.
Subscribe to:
Posts (Atom)